Kompas365 – Kini Google dengan sistem operasi buatannya, Android, Memang sangat membuat penasaran oleh para konsumen saat ini. Dengan sifatnya yang terbuka( Open Source) dapat membuat siapa saja dapat memodifikasikan sistem operasi tersebut, Baik dari segi tampilannya, Bahkan performanya yang dapat di oprek.
Namun jika di lihat dari di balik sifatnya yang terbuka, Ternyata menyimpan suatu celah yang di manfaatkan oleh beberapa pihak terutama untuk para produsen smartphone. Seperti yang kita ketahui dari Wccftech, Kabarnya ada 3 juta perangkat smartphone Android yang sudah di tanami Malware, Meski dalam keadaan baru dinyalakan atau kelaur dari kardus.
Temuan ini berdasarkan dari penelitian lembaga riset BitSight Technologies yang menyebutkan bahwa banyaknya smartphone buatan Tiongkok lah yang sudah tertanam Malware. Mereka menyebutkan temuan mereka di antaranya 26% smartphone buatan BLU yang telah menempati posisi teratas, Sementara Infinix sebanyak 11%, Dogee 8% kemudian Xolo dan Leagoo sebanyak 4% masing-masing. Sedangkan 47% perangkat smartphone sisanya masih belum di ketahui berasal dari pabrikan asal mana.
Baca Juga : Andre Ward Berhasil Merebut Juara Kelas Berat Ringan Sergey Kovalev
Mereka menjelaskan malware yang tertanam pada 3 juta perangkat smartphone Android tersebut dapat mengendalikan perangkat tersebut secara jarak jauh. Tak hanya mengendalikan secara jarak jauh, data dan informasi penting pun juga dapat di curi. Tetapi dari merek smartphone yang tersebut di atas, Hanya BLU saja yang telah meluncurkan update untuk menutup celah malware tersebut. Namun belum di coba apakah update tersebut akan berhasil untuk menutup akses malware yang telah tertanam tadi.
Maka dari itu sebagai solusi tambahan agar tetap aman, di sarankan untuk tidak menghubungkan pada jaringan internet yang tidak aman seperti menggunakan WiFi publik. Untuk cara mengatasinya bisa saja menggunakan jaringan Virtual Private Network atau yang biasanya lebih sering disebut VPN.