Agen Bola – Pembalap asal Italy, Valentino Rossi mengaku dirinya sangat beruntung pada musim Moto GP 2016 dan ia pun harus merasa puas dengan status runner up Moto GP 2016. Pembalap Movistar Yamaha tersebut telah mengumpulkan 249 poin, Selisih 49 poin dari Marc Marquez yang mengakhiri musim dengan gelar juara dunia.
Valentino Rossi telah mengakui bahwa pada musim lalu dirinya cukup beruntung. Sebab dengan banyaknya kesalahan yang ia lakukan, Ia masih bisa menyandang gelar runner up mengalahkan saingan terberatnya, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
“Saya beruntung, Meskipun saya telah melakukan beberapa kesalahan, Tetapi pada musim lalu berakhir saya tampil dengan hasil yang positif,” Tegas pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
Pada musim balap 2016, Valentino Rossi 4 kali gagal menyentuh garis finish yang pertama kali terjadi di Moto GP Amerika Serikat 10 April 2016 lalu. Ketika itu Rossi mengalami kecelakaan, padahal balapan baru berjalan dua putaran.
Baca Juga : 7 Penyebab Yang Membuat Gigi Kuning Dan Kusam
Kegagalan ke-2 juga terjadi di Sirkuit Mugello, Italy, 22 Mei 2016 lalu. Saat balapan, Motor Yamaha YZR-M1 yang di bawa oleh Valentino Rossi telah mengalami kerusakan mesin. Dan akhirnya Valentino Rossi pun tersisih dari lomba di lap ke-8.
Nasib buruk juga di alami oleh sang pembalap pada Moto GP Belanda 26 Juni 2016 dan Moto GP Jepang 16 Oktober 2016. Dalam 2 kesempatan itu, Pembalap berusia 37 tahun ini terjatuh sampai mencium aspal.
Berkaca dari penampilannya tersebut, Valentino Rossi beserta Yamaha langsung melakukan evaluasi. Mereka sudah menjajal kemampuan motor baru dan sesi test drive tersebut di lakukan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir November lalu.
“Situasinya kini sudah jelas. Kami sudah mencoba untuk bekerja dengan motor baru dan tampaknya, Yamaha memiliki potensi yang lebih baik dari 2016,” Ujar Valentino Rossi.
Ia juga begitu yakin untuk bisa ikut bersaing memperebutkan gelar juara pada 2017 mendatang. Namun di sisi lain, Valentino Rossi terus mewaspadai ancaman dari 4 pembalap lainnya.