Kembalinya Eko Yuli menjalani Terapi

Kembalinya Eko Yuli menjalani Terapi

Kompas365JAKARTA – Sang Juara angkat beban indonesia Eko Yuli Irawan harus menjalani terapi setalh lutut kanannya yang bengkak dikarenakan latihan yang terlalu berat membuat dia harus menjalani terapi kembali.

EKo Yuli Irawan yang berada di ruang therapyst di indonesia sports Medicine Center mengatakan bahwa lututnya tengah mengalami masalah.

Ini sebenarnya cedera lama yang kambuh lagi dan sejak sepekan ini sudah merasa nyeri dan akhirnya bengkak kek gini. Mungkin karena saya terlalu memaksakan latihanyang berat dan terus melihat kondisi tempat latihan yang begitu jadi kambuh lagi lah,” Ujar Eko.

Sebenarnya ini masih bisa diajak latihan tetapi kalau dibiarkan lama akan bisa jadi parah makanya pak Dirdja, sang pelatih, menyarakan untuk cek dulu dan disarankan latihannya seperti apa, beigut,” Lanjutnya.

Baca Juga : Landasan Pacu Bandara Kualanamu Rusak

Eko Yuli memacu dirinya terlalu berat sehingga menjadi bengkaknya lututnya kembali menurut Sport Therapyst yang menangani Eko Yuli.

Biasanya karena Over Training akan tetapi recovery yang kurang juga bisa membuat dia seperti ini kalau masalah tempat latihanyang kurang mendukung sih enggak terlalu terjadi masalah. Cedera Eko ini kan sudah lama akan tetapi kambuh kembali karena programnya harus jalan terus sehingga pemulihannya menjadi lebih lambat dair biasanya, jadi naik dan turunlah kesehatanya. “Ujar salah satu Sport Therapyst yang menangani Eko Yuli.

Terkait proses pemulihannya, Eko Yuli membutuhkan waktu 2-3 pekan untuk dapat sembuh total meski bayu menyebut akan mempercepat proses pemulihannya.

yan penting sih bengkaknya kami kempeskan dulu dan jadii treatmentnya kami kompres dulu bagian bengkak dan kemudian tahap berikutnya proses pengambilan cairan di salah satu bagian bengkaknya. Yang terpenting sih mempercepat penyembuhan apalagi dia atlet harus cepat kembali ke pertunjukannya.” Ujar Sport Therapyst. ”

“akan kita pantau latiahnya selama 1 bulan ini di masa pra rehab ini” Tutupnya.