Agen Bola – Perlu anda ketahui bahwa pasien yang sedang mengalami stroke lebih mempunyai peluang besar untuk bertahan hidup jika mereka berada di dalam pernikahan jangka panjang yang stabil.
Para peneliti dari University of Miami pun telah menemukan, Di antara 2.300 pasien stroke, Mereka yang di ketahui sudah berumahtangga dan memiliki keluarga yang harmonis punya kesempatan hidup lebih baik, di bandingkan pasien stroke yang masih lajang dan orang yang sudah bercerai ataupun
janda.
Dalam studi ini, Para peneliti berfokus untuk menyoroti betapa dukungan moral dari pasangan dapat membantu pemulihan stroke. Dr Ralph Sacco adalah salah satu seorang profesor neurologi di University of Miami, yang telah mengungkapkan bahwa dukungan dari pasangan seumur hidup ternyata bermanfaat untuk pemulihan stroke.
“Pasangan dapat memberikan dukungan emosional dan membantu aktivitas sehari-hari, seperti makan makanan yang sehat dan mengingatkan untuk minum obat,” Ujar Dr Ralph Sacco di kutip dari situs Everyday Health, Minggu (18/12/2016).
Baca Juga : MEMAKAI BUSANA MINI, AURA KASIH MERASA GEMUK
Matius Dupre adalah Profesor dari asosisasi pengobatan keluarga di Duke University, Durham, Amerika Serikat, menambahkan, dukungan moral dapat membantu pasien stroke untuk rajin melakukan pengobatan dan menghilangkan kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Temuan ini di laporkan pada 14 Desember 2016 dalam Journal of the American Heart Association, yang di ikuti oleh 2.351 orang dewasa dari Amerika Serikat yang sedang menderita stroke.
Penilaian kesehatan mereka di lihat dalam rentang lima tahun setelah mengalami stroke. Di antara mereka yang bertahan hidup, Sebanyak 42 persen berada di pernikahan yang stabil dengan pasangan pertama, Sedangkan 31 persen di antara pasien meninggal.
Bagi penderita stroke yang masih lajang berisiko meninggal sebanyak 71 persen. Depresi menjadi alasan utama pasien stroke yang belum menikah lebih banyak meninggal.