KOMPAS365 – JAKARTA – Pasca kebakaran yang melanda jakarta pusat pada pagi kemarin menambah daftar panjang pasar tradisional di indonesia yang terbakar lagi. Pasar senen yang terbakar tersebut ternyata kerugiaannya sampai Rp.101 Miliar.
Ketua Umum ikatan pedangan pasar Tradisional, Abdullah Mansuri berkata bahwa dalm hal ini seperti alarm peringatan untuk terus meningkatkan kewaspadaan atas potensi terjadinya kebakaran dan terutama di pasar-pasar besar di seluruh indonesia dan menutur data yang di dapat oleh DPP IKAPPI sejak 1974 ternyata pasar senen telah 8 kali terjadinya kebakaran.
“Belum lekanga dalam ingatan kita terjadinya kebakaran besar yang terjadi di area yang sama di pasar senen yang terjadi pada tanggal 25 dan 26 april tahun 2016 di blok III yang menghancurkan kurang lebih 3000 kios yang ada di dalam.” Ujar dia dalam salah satu media.
Pada kebakaran yang kesekian kalinya, setelah di hitung tenyata kurang lebih ada 1012 kios yang ludes terbakar dan sementara kerugian pedagang ditaksir sementara sebesar +/- 101 Miliar.
“sudah itu kami akan pastikan bahwa kerugian yang muncul tidak kecil dan masih bisa bertambah sampai api benar-benar bisa dipadamkan dan maka dari itu harus ada langkah yang cepat dari pemerintah dalam penanganan daerah agar nasib semua pedagang di pasar senen tidak semakin terpuruk dan tetap bisa berdagang kembali.” Ujar dia.
Terkait dengan penyebab kebakaran, Mansuri melaporkan bahwa pihaknya masih mencari tahu informasi dan data yang lebih mendalam dan pada saat ini tim investigasi dari DPP IKAPPI bersama sejumlah pedagang sedang turun langsung kepasar senen untuk ikut melakukan pemadaman dan mengumpulkan data serta informasi dari saksi mata yang berhubungan dengan musibah kebakaran kali ini.