Kompas365, Jakarta – Yang perlu diapreasiasi Presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengingatkan, dirinya tidak akan pernah mengintervensi proses hukum Ahok. Pasalnya jika sekali dia mengintervensi, maka orang lain akan terus mengejar-ngejarnya.
Hal tersebut di langsirkan oleh Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Ia mengatakan bahwa pernyataan tersebut menegaskan bahwa Joki sangat serius dalam menindaklanjuti kasus tersebut yang terhitung masalah serius.
Baca Juga : Nikita : Cewek Bermain Skateboard itu Cool, jadi sesuatu banget gitu !!!
Saleh melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 14 November 2016 mengatakan “Hari ini, di hadapan peserta rampinas PAN, presiden kembali menegaskan bahwa tidak akan ada intervensi. Presiden kelihatannya paham betul aspirasi, masukan, dan pandangan masyarakat.”
Jokowi juga mengingatkan tantangan Indonesia secara global. Banyak negara yang perekonomiannya sangat minim. Beruntung, Indonesia masih mampu bertahan dan sedikit menunjukkan peningkatan, tutur Saleh. Saleh juga meluruskan, secara prinsip, partainya akan tetap mendukung program-program pemerintah yang menunjukan ke masyarakat bahwa akan banyak perubahan. Perbedaan pilihan politik dalam pilkada bukan berarti tidak mendukung pemerintah. Perbedaan seperti itu tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di setiap daerah.
“Khusus kasus dugaan penistaan agama, PAN hanya meminta agar dapat diselesaikan secara adil, dan profesional. Jika ada yang bersalah, maka harus diproses sesuai dengan aturan perundangan yang sudah ada,” ujar Saleh.