Agen Bola, Cisomang – Terjadinya pergeseran atau retakan di jembatan Cisomang tepatnya di Tol Cipularang km 100.700 di wilayah Desa Sawit, Kecamatan Darang dan Kabupaten Puwakarta membuat para kendaraan besar, Seperti bus dan truk tidak bisa melalui jembatan tersebut.
Beralih pada pihak kepolisian dari Polres Purwakarta juga bekerjasama dengan Polres Cimahi dan PJr masih memberlakukan sistem pengalihan arus dan jalan Tol menuju jalur arteri di wilayah Puwakarta dan Kabupatan Bandung Barat.
Para kendaraan besar dengan tonase tinggi baik dari Jakarta pun mengarah ke Bandung maupun sebaliknya dan di alihkan melalui dua pintu Tol yaitu Tol Sadang dan Tol Jatiluhur.
Selain menuju kedua Tol itu bisa juga menuju Bandung lewat jalur arteri Puwakarta, Kemudian masuk lagi ke Tol di pintu Padalarang. Sedangkan untuk kendaraan yang datang dari Bandung bisa keluar melalui Tol Cikamuning kemudian menuju jalur arteri dan masuk lagi ke Tol Cikamuning kemudian menuju lagi ke jalur arteri dan masuk lagi ke pintu Tol Sadang.
Menurut Pihak Kepolisian Soal Terjadinya Pergeseran Jembatan Cisomang
Bahwa untuk melakukan pengalihan arus untuk mengantisipasi semakin meluasnya pergeseran dan semakin parah retakan di jembatan Tol Cisomang serta mengutamakan untuk menghindari dapat lainnya seperti keselamatan.
Untuk sementara ini Tol Cisomang itu hanya bisa di lalui oleh kendaraan kecil, Sementara untuk kendaraan besar seperti bus, truk, trailer akan di alihkan menuju kelaur di pintu Tol Jatiluhur. Kemudian melalui jalur arteri menuju Padalarang, “Ujar Panit PJR Tol Cipularang AKP Wiranto di Jatiluhur Purwakarta (24/12/2016).
Baca Juga : Waspada!!! Terhadap Gejala Penyakit Demensia
Guna mengantisipasi kemacetan pihak Kepolisian berencana memberlakukan sistem pengalihan sekitar tiga bulan ke depan, atau sampai proses perbaikan jembatan Tol Cisomang selesai.
“Ya sesuai informasi dari jasa marga kurang lebih tiga bulan ke depan,” Ujar Wiranto.
Sementara dari pantauan di sepanjang jalur pengalihan. Arus lalu lintas terpantau padat, Padahal biasanya jalur tersebut cukup lengang.
Sebelumnya jalur arteri Purwakarta-Bandung merupakan jalur utama masyarakat menuju Bandung dari Jakarta atau sebaliknya. Namun ruas jalan itu kemudian jarang digunakan setelah beroperasinya Tol Cipularang pada tahun 2005 silam.