Agen Bola, Jakarta – Penghadangan kembali terjadi kepada calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang di panggil AHOK, Saat melakukan kegiatan kampanye di keluarahan JatiPadang, Pasar minggu pada Jumat kemarin (30/12/2016).
Pada Awalnya Ahok berfoto-foto dan melakukan komunikasi dengan warga setempat yang tinggal di permukiman semi permanen didekat kali Serua, warga yang menetap disana tidak memiliki identitas. Tiba-tiba saja dari jarak sekitar 4-5 meter memanggil nama Ahok.
“Pakk ahokk.. Pakk ahokk.. kami warga asli penduduk sini. Mereka tidak punya KTP, ngapain wawancari mereka?” Kata seseorang yang memakai jaket warna hitam tersebut kepada Ahok.
Ahok yang sedang berfoto dengan warga langsung mendekati pria tersebut, pada awalnya Ahok terlihat agak kebinggungan dengan pernyataan pria tersebut.
“Saya enggak wawancara kok” kata Ahok.
Dengan nada tinggi m pria itu kembali mempertanyakan tujuan Ahok mewawancarai warga lainnya.
“Makanya mereka ajak saya foto, saya foto, terus saya nasehati..” Kata Ahok menjawab pria tersebut.
Baca Juga : Samsung Akan Rilis Headphone In-Ear Nirkabel Bersamaan Galaxy S8
Dari belakang ada seorang rekan pria tersebut yang menanyakan maksud dan tujuan ahok datang kedalam wilayah tersebut. Mereka juga menanyakan kedatang Ahok atas dasar undangan pihak mana. Seketika itu menjawab pertanyaan itu, Nada bicara Ahok mulai meninggu. Dia terlihat sedikit kesal dengan petanyaan tersebut.
“Engga ada undangan, cek sungai saja,.. Boleh dong Datang.. kenapa engga boleh datang? Bolehh Dong..” Kata Ahok.
Pria berjaket hitam tersebut sempat menunjuk polisi yang mendampingi ahok. Pada perdebatan itu tidak berlangsung cepat huingga sekitar 3 menit, hingga akhirnya warga mengamankan kondisi dan ahok kembali berjalan kelokasi lainnya yang mau di surfey.
Pada Saat ditanya wartawan yang ada di lokasi, Siapakah pria yang berupaya menghadang ahok tersebut mengaku bernama Herianudin dan ia mengaku sebagai ketua Front Pembela Islam (FPI) pasar minggu.
Berikut adalah Cuplikan Video yang di dapat pada waktu perdebatan :